Minggu, 22 Desember 2013


Bagi dunia, ibu mungkin hanya seseorang. Tapi bagi seorang anak, ibu adalah dunianya. Ibu adalah sinar yang mencerahkan siang dan cahaya yang menerangi malam anak-anaknya.

Seorang ibu rela mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan anak yang telah disayanginya sejak masih dalam rahim. Namun melahirkan, bukanlah akhir dari pembuktian kasih sayang seorang ibu. Membesarkan, mendidik, memberi teladan, mencukupkan kebutuhan, dan memberi kasih sayang sebanyak yang dibutuhkan, adalah serentetan pembuktian cinta seorang ibu yang dilakukan dengan tulus, bukan semata menjalankan kewajiban.

Dengan ketulusan yang sama, seorang ibu juga akan merelakan dirinya mendedikasikan diri untuk menjalankan kewajiban sebagai anggota masyarakat. Sebagai perempuan, seorang ibu memang memiliki peran ganda, yaitu di ruang domestik dan di ruang publik.

Menjadi seorang pendidik, aktivis sosial, pengusaha, pejabat publik, atau politikus, adalah beberapa pilihan aktivitas yang dapat dilakukan untuk menjalankan kewajiban di ruang publik. Tidak selalu harus yang mendatangkan keuntungan finansial, tapi yang perlu dipastikan adalah aktivitas yang dilakukan dapat bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga dan sesama.

Sebagai contoh misalnya, untuk ikut merumuskan regulasi terbaik tentang konsep pendidikan nasional yang menyangkut nasib masa depan anak-anak secara nasional, maka jalur politik dapat dipilih sebagai anggota legislatif yang salah satu tugasnya adalah membuat Undang-Undang, termasuk Undang-Undang tentang Pendidikan Nasional. Dengan demikian, manfaat yang ditorehkan, bukan hanya semata untuk anak kandung sendiri, melainkan dapat dirasakan oleh semua peserta didik di republik ini. Sehingga dengan meresapi contoh tersebut, menunjukkan bahwa peran domestik dan publik ketika dilakukan secara bersamaan, dapatlah menjadi kewajiban yang saling bersimbiosis mutualis.

Menjalankan peran domestik dan publik secara bersamaan bukanlah hal yang mudah, tapi juga bukan hal yang mustahil. Yang diperlukan adalah kebijaksanaan sikap dalam menentukan arah dan merumuskan langkah. Selain itu, dukungan dan kebesaran hati keluarga sangat diperlukan agar peran ganda tersebut dapat dijalankan secara harmonis.

Hari ini, 22 Desember, IMU_report mengucapkan Selamat hari ibu untuk semua Ibu di dunia; Ibu adalah, cahaya hidup yang selalu mencerahkan dan menerangi langkah anak-anaknya....

http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/12/22/my7e8k-ibu-harus-ambil-peran-di-ruang-publik

0 komentar :

Posting Komentar